Penajurnalis maros,– Ledakan tabung penyimpan bahan bakar SPB74 U 905 15 yang berlokasi di dekat Patung Kuda pertigaan Jl Jenderal Sudirman- Pettarani, Kelurahan Pettuadae, Turikale, Maros, kemarin selasa (7/3/2017).

Polres Maros memasang garis polisi mengelilingi SPBU tersebut, Pemasangan  dilakukan untuk proses penyelidikan,dan lebi menpermudah Polres Maros dan tim Labfor Polda Sulsel melakukan olah TKP pasca ledakan tabung penyimpan bahan bakar SPBU 74 905 15 ,” ucap Kasubag Humas Polres Maros, AKP Asgar,Rabu (8/3/2017).

Menurut Asgar, Olah TKP tersebut dipantau langsung oleh Kapolres Maros, AKBP Erik Ferdinand, Kasat Reskrim Polres Maros AKP Jufri Nasir, Kapolsek Turikale AKP Abdul Rasjak dan beberapa petugas lainnya.

Sementara itu Kapolres Maros Erik Ferdinand mengatakan, tim Labfor telah bekerja untuk memastikan penyebab ledakan yang mengakibatkan delapan petugas SPBU mengalami luka bakar.

“Ini sebagai tindak lanjuti dari ledakan yang terjadi Selasa malam. Kami menemukan ada senter, skop yang digunakan membersihkan tabung dan mesin pompa yang digunakan,” kata Erik.

Ledakan tersebut mengakibatkan delapan orang korban yakni, Abdul Razak (44), Riko Tandean (40) Makkulawu (28), Jamaluddin (30), Sunardi (18) Firman (20), Rizal (19).

Delapan korban tersebut,menpunyai tugas yang berbeda-beda,dua orang sebagai tekhnisi yang membersihkan tabung penyimpaman dan dua orang pengawas, empat lainya selaku operator,” ujarn Erik.

Para korban masi dirawah di RSUD Salewangan menjalani perawatan.(A1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *