Penajurnalis  Sultra –Lokasi Penemuan Emas di Kelurahan Ulunggolaka Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara menjadi lautan manusia.

Bagaimana tidak, warga yang mendulang disitu bisa mendapatkan 50 sampai dengan 70 gram emas perharinya.

Merebaknya informasi ini hingga meluas kemana – mana terjadi sejak salah seorang warga setempat atas nama Haro menemukan Emas Hasil dulangan sebanyak 17 gram dalam sehari, “ hal ini membuat suasana menjadi heboh dan hal tersebut menjadi gempar hingga keluar kampung, pasalnya warga setempat menghubungi keluarganya yang ada di luar daerah sehinggah banyak orang dari luar berbondong – bondong datang tiap hari”ujar endang.

Hingga sekarang banyak warga mendapatkan 50 hingga 70 gram perhari, “ sehingga lokasi penemuan emas di padati sedikitnya 300 orang dan itu masih bertambah tiap harinya, dan lokasi tersebut sudah di jaga oleh satuan TNI dan Polri” ujarnya

“ saya sendiri sudah bersyukur, sudah mendapat sekitar 47 gram Lebih emas yang di dulang dalam waktu satu hari saja” katar Endang

Menurut Endang, salah satu warga setempat penemuan emas awalnya ditemukan oleh Baba salah seorang Penebang Kayu (tukang senso) yang juga warga ulunggolaka sejak bulan maret lalu.

Baba, pria yang kesehariannya ini berprofesi sebagai penebang kayu (tukang senso) menemukan lokasi penambangan ini sekitar sebulan yang lalu.

Penemuan itu saat itu dia sedang menebang kayu di sekitar area permandian air panas tersebut, sebagaimana penuturan Endang.

Saat itu, kisahnya. Baba yang juga warga setempat tengah menebang pohon (menyenso) pada bulan 3 lalu disekitar areal permandian air panas, saat tengah hari sekitar pukul setengah dua siang Baba yang ditemani anaknya beristirahat untuk makan siang, kata Endang pada koran sultra.

“ setelah mereka selesai makan siang, Baba mencuci piring di di area sungai, Kemudia iseng – iseng Baba mengambil pasir dengan piring dan mendulangnya, dia (baba) langsung kaget karena hasil dulangannya terdapat emas didalamnnya” sambung endang mengisahkan.

Waktu terus berjalan, tanpa ada warga yang mengetetahuinya, namun kata endang saat itu memasuki Awal Bulan 4, Boy tetangga Baba yang melihat gerak – gerik Baba setiap Malam Menuju Ke sungai mulai menaru curiga ” kenapa ya baba tiap malam menuju ke sungai dan kadang bermalam, dan hal itu di ceritakan kesebagian warga” kata endang menceritakan hal ihwal penemuan emas yang menghebohkan ini.

Setelah di telusuri dan di tanya, ternyata Baba tidak berbohong dan mengakui jika dirinya setiap malam ke sungai untuk mendulang dan sudah beberapa kali melakukan penjualan, untuk itu beberapa warga ikut mendulang, “ namun belum ada yang berani bermalam di sebabkan tempat di lokasi emas menurut Baba banyak penghuninya” tutur endang

Lanjut endang namun ada warga setempat sebut saja Rudi memberanikan diri untuk bermalam dengan memanggil keluarganya untuk menemaninya, hari berganti hari dan setiap hari lokasi penemuan emas di padati warga setempat untuk mendulang” memang saat itu belum gempar dan belum ada orang dari luar yang datang di karenakan belum ada warga yang berhasil mendapatkan banyak, hanya sekitar 1 gram hingga 2,5 gram,” katanya.

Tapi kini sudah banyak yang tau jadi warga dari luar daerah sudah ratusan ayng berbondong – bondong kelokasi pendulangan emas. Ujarnya.(Hamza/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *