Penajurnalis maros, Maros menuju Kabupaten Layak Anak dideklarasikan di Gedung Baruga A Kantor Bupati Maros, Selasa (11/04/2017).

Deklarasi dilakukan oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman, Ketua DRPD Maros H.A.S Chaidir Syam, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sulsel Andi Murlina, juga Ketua PKK Maros Ny Suraidah Hatta.

Bupati Maros HM Hatta Rahman mengatakan, bahwa dalam upaya mendukung Maros sebagai Kabupaten Layak Anak, pihaknya akan memaksimalkan semua potensi, termasuk segera mengupayakan lahirnya sejumlah regulasi, diantaranya Peraturan Daerah (Perda), sehingga hak-hak anak dapat terpenuhi.

. “Kita di Maros punya forum anak, forum inilah yang akan menjadi pelopor dan pelapor kabupaten layak anak kedepan,” ujajelasnya

“Dukungan stakeholder dalam mewujudkan Maros sebagai Kabupaten Layak Anak ini sangat dibutuhkan. Seluruh pihak harus berkomitmen mendukung upaya menuju Maros Kabupaten Layak Anak ini,” ujarnya.

Ketua DRPD Maros H.A.S Chaidir Syam mengatakan, dalam rangka mendukung program tersebut, pihaknya sudah menyiapkan Perda inisiatif dari DPRD Maros yang akan diusulkan ke Pemkab Maros.

“Kita sedang menggodok regulasinya berupa Perda inisiatif yang isinya terkait perlindungan perempuan dan anak. Perda ini ditargetkan akan selesai dalam beberapa waktu kedepan,” pungkasnya.

“Kabupaten Maros siap memenuhi 24 indikator Kota Layak Anak yang dicanangkan pemerintah pusat. Jika sebelumnya ada 31 indikator, pemerintah sudah turunkan menjadi hanya 24 yang harus dipenuhi.

Sementra Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sulsel Andi Murlina mengharapkan sinergitas berbagai sektor terus dilakukan agar Maros mencapai predikat Layak Anak.

“Tahun 2017 ini indikatornya sisa 24, namun demikan semua harus tetap bekerja keras melihat passing grade untuk Maros baru diangka 503 poin dari ambang batas 500 poin, yang tertinggi di Sulsel itu adalah Bone, menyusul Makassar. Selain peran pemerintah, peran masyarakat dan dunia usaha juga sangat penting, melalui program CSR-nya kita berharap pengusaha bisa membantu program ini,” urainya.

Murlina juga mengapresiasi Pemda Maros yang membuat taman bermain di dalam area Kantor Bupati, menurutnya ini adalah satu-satunya di Indonesia. “Saya sudah keliling Indonesia dan baru di Maros saya melihat ada area bermain untuk anak disiapkan di dalam kantor Bupati, ini luar biasa, saya akan ajak Ibu Menteri untuk melihat ini, termasuk puskesmas ramah anak juga akan kita tinjau nanti sama Ibu Menteri,” kata Murlina.(Anti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *