Penajurnalis Maros, Penjagaan ketat tersebut dilakukan di 13 bandara yang dikelola oleh perusahaan, salah satunya di Bandara Sultan Hasamuddin Makassar yang berada di Mandai, Kabupaten Maros.

PT Angkasa Pura I (Persero) mulai memperketat proses pemeriksaan barang bawaan calon penumpang, seperti laptop dan barang elektronik lainnya. Pemeriksaan ketat ditegaskan dalam Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor 3 Tahun 2017, tentang upaya peningkatan penanganan bom (Bomb Threat) pada penerbangan sipil yang ditetapkan pada 30 Maret 2017.

Comunication head and legal section AP I Bandara Sultan Hasanuddin, Turah Ajiari mengunkapkan, penjagaan ketat tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang. Prosedur pemeriksaan akan dilakukan kepala calon penumpang sebelum menaiki badan pesawat, berdasarkan  Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/2765/XII/2010 tentang, tata cara pemeriksaan keamanan penumpang, personel pesawat udara, dan barang bawaan.,” melalui rilisnya Senin (3/4/2017)

“Semua calon penumpang pesawat wajib untuk mengeluarkan laptop dan barang elektronik lainnya dari bagasi kabin atau tas jinjing penumpang. Selanjutnya aka. diperiksa melalui mesin X-Ray,” ujarnya.

Jika ditemukan ada laptop atau barang elektronik yang telah diperiksa tetapi masih mencurigakan, petugas aviation security (avsec) akan melakukan pemeriksaan secara manual.

Avsec akan meminta calon penumpang untuk menghidupkan dan mengoperasikan laptop dan perangkat elektronik.

Saat itu juga, Avsec mengawasi dan melihat hasil pengoperasian laptop dan perangkat elektronik calon penumpang.

“Ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang selama penerbangan. Ini juga cara kami untuk mengantisipasi eskalasi ancaman keamanan penerbangan,” katanya.

Turah berharap, bantuan dan kerjasama dari calon penumpang, supaya mengikuti dan mematuhi prosedur pemeriksaan yang ditetapkan, Penerapan ini dilakukan karena maraknya isu ancaman dan gurauan bom yang dilakukan sejumlah calon penumpang, keamanan dan keselamatan penumpang sebagai aspek utama dalam menjalankan bisnis,”terangnya.(Tim)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *