PenaJurnalis Maros,- Jalan santai yang digelar oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kecamatan Bontoa di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Sabanga, Desa Bonto Bahari, Minggu (21/5/2017).
Diikuti oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Irfan AB dan Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam serta beberapa tokoh masyarakat ini berlangsung meriah, karena ratusan warga Kecamatan Bontoa, turut ambil bagian.
Ketua DPAC Granat Bontoa, Hendra Maing mengatakan, kegiatan jalan santai tersebut sengaja dilakulan di pelabuhan, sebagai upaya Tim Granat mengantisipasi masuknya Narkoba melalui jalur laut di pelabuhan. Dan menjadi langkah awal digelarnya Kampung Anti Narkoba di Kecamatan Bontoa,” katanya.
Sebentar lagi, pelabuhan ini akan diresmikan dan nantinya kegiatan ini akan dilanjutkan dengan sosialisasi anti narkoba secara menyeluruh di desa pada bulan ramadan nanti.
“Ramadan ini kita akan fokus untuk sosialisasi bahaya narkoba. Kami juga akan awasi ketat pelabuhan. Jangan sampai ada narkotika masuk ke Maros melalui pelabuhan di daerah kami,” ujarnya.
Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Irfan AB mengimbau warga yang datang untuk selalu waspada terhadap peredaran obat-obat terlarangyang sudah masuk ke pelosok.
Penggunaan narkoba, lem dan obat daftar G semakin marak di kalangan remaja dan anak muda. Selaku orang tua, warga harus waspada dan selalu mengawasi anak-anaknya, terutama pada pergaulannya.
“Saat ini, ancaman yang paling nyata kita hadapi adalah maraknya penggunaan lem dan obat daftar G,” paparnya.(Herman)