Pena Jurnalis Makassar,–Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla rupanya menanggapi secara serius keluhan para pedagang Pasar Sentral.

Pekan lalu saat JK datang ke Makassar, ia menegur dan mempertanyakan soal Pasar Sentral yang belum juga di operasikan kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto selaku kepala daerah.

Pertemuan JK dengan Danny Pomanto berlangsung di kediaman pribadi JK di Jl G Bau, Makassar.

Kekecewaan JK rupanya berlanjut, tidak sekadar menegur Danny, Wapres yang berasal dari Kabupaten Bone, Sulsel itu juga meminta kepada BPK RI untuk mengusut Pasar Sentral.

Permintaan pengusutan molornya pengoperasian Pasar Sentral secara lisan dibenarkan oleh Anggota VI BPK RI Harry Azhar Azis.

Minggu (7/5/2017), Harry dan sejumlah pejabat BPK RI mulai melangsungkan rapat di Makassar. Rapat tersebut digelar secara tertutup, yang dilaksanakan di Cafe Papa Ong, Jl Rusa, Kota Makassar.

“Agenda saya ke Makassar ini sebagai agenda dinas, sekarang saya membawahi wilayah timur Indonesia,” ujar mantan Ketua BPK RI ini.

Terkait dengan rapat tertutup yang ia gelar di Papa Ong, Harry ogah menjelaskan secara detail.

Hanya saja, ia membeberkan bahwa salah satu perhatian BPK RI ini terkait Pasar Sentral.

“Melalui lisan Pak JK minta ini ditelusuri,” tambahnya.

Untuk tim yang akan mengusut pengelolaan Pasar Sentral, BPK kata Harry akan membentuknya dalam waktu yang singkat.

Lanjut Harry, pihaknya mengaku akan lebih teliti mengusut keluhan pedagang, guna kepentingan masyarakat.

“Kami mau lihat dulu, dari sisih apa yang bisa kita usut. Ok ya,” kata Harry sembari meninggalkan Cafe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *