Penajurnalis Maros,– BMKG mengimbau masyarakat bagian timur Indonesia, termasuk di Sulsel untuk mewaspada terhadap bencana.

Potensi hujan lebat itu dipicu adanya pergerakan gelombang atmosfer sepanjang khatulistiwa yang dikenal sebagai Madden Julian Oscillation (MJO).

Menyikapi hal tersebut BPBD Maros, menyiapkan sedikitnya 30 personelnya untuk mengatisipasi adanya bencana banjir dan longsor.

Plt BPBD Maros Husair Tompo mengatakan, Tim BPBD standby di kantor pusat pelayanan di jalan Asoka Pemkab Maros.

“Kami selalu siap untuk menghadapi bencana. Bagi warga yang mendapatkan bencana alam, supaya segera menghubungi petugas BPBD,” katanya senin (5/6/17).

Menurut Husair Tompo, Ada dua titik rawan bencana di Maros yakni, di Kelurahan Mattiro Deceng Kecamatan Lau dan Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang. Hampir setiap tahun, lokasi tersebut mengalami longsor dan banjir.

Husair Tompo menambahkan, bagi seluru warga Maros, BPBD sudah menyiapkan nomor ponsel bagian Kedaruratan dan Penanggulangan, 0813 4222 6228, dan nomor  petugas lapangan 0822 9052 0894 serta Dansatgas di nomor ponsel 0823 4991 3829.

Semua laporan yang masuk ke selular bagian darurat dan penanggulangan Tim BPBD langsung terlayani,” ujarnya.(Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *