Penajurnalis Maros,– Monumen Pesawat Tempur Mig-17 Fresco yang digagas Komandan Lanud Hasanuddin Makassar, Marsma TNI, Bowo Budiarto, Rabu (30/05/18)sore, diresmikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna didampingi Pangkoopsau II Marsda TNI Fajar Prasetyo.

Monumen tersebut dibangun tepat di area Simpang Lima Lampu Merah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.

Usai meresmikan, Kasau menjelaskan tujuan monumen ini dibangun, selain untuk mempercantik Kota Makassar dan menambah daya pikat bagi wisatawan untuk datang ke Kota Anging Mammiri, juga sebagai penanda keberadaan Lanud Hasanuddin bagi publik.

“Monumen pesawat tempur ini, diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Selain itu, monumen ini bisa sebagai pemberitahuan atas keberadaan Lanud Hasanuddin yang memiliki dua skuadron yang besar, dimana selama ini, keberadaannya masih banyak tidak diketahui oleh publik.”, ungkap jenderal bintang empat.

Lanjut Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, salah satu alasan Pesawat tempur Mig-17 Fresco dipilih sebagai monumen, karena pesawat ini memiliki sejarah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Mig 17 Fresco pernah dipergunakan TNI AU dalam merebut Irian Barat dalam Operasi Trikora. Karena besar sekali andil dari pesawat tempur ini, maka dibangunlah monumen tersebut, agar publik mengetahui sejarah perjuangan bangsa kita khususnya bagi generasi muda agar mereka tidak melupakan sejarah bangsa sendiri”, pungkasnya menutup wawancara. (Hendra/Tim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *