Penajurnalis Maros ,-Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono bersama Penjabat Ketua TP PKK Sulsel Tri Rahayu mengunjungi Pasar Rakyat Butta Salewangang Kabupaten Maros, Selasa (08/05/18).

Kunjungan ini untuk mengetahui ketersediaan stok harga bahan pokok di pasar yang baru resmi beroperasi pada, 23 April lalu. Mereka yang berjualan adalah pedagang dari Pasar Sentral Maros.

“Berapa harga telurnya satu kilo?” tanya Sumarsono pada seorang pedagang telur.

Muhammad Idris,  pedagang tersebut menjelaskan untuk telur ayam ras satu rak seminggu lalu Rp40 ribu, saat ini Rp43 ribu, sedangkan untuk telur bebek dari Rp.58 ribu menjadi Rp.60 ribu.

“Harga ini masih wajar sebenarnya, stoknya juga aman,” jelasnya.

Selanjutnya, Sumarsono mengunjungi penjual cabai, yang menarik disini adalah para pedagang menggunakan strategi untuk menarik pembeli. Kasim misalnya, cabai rawit yang perkilonya dapat dijual Rp30 ribu justru dijual Rp20-25 ribu. Sedangkan lombok besar yang harga pasarnya Rp50 ribu dijual seharga Rp40 ribu.

“Ini juga bagian dari strategi kami selain agar laku juga manarik pembeli datang ke tempat ini,” sebutnya.

Sumarsono menyebutkan,  bahwa tidak menemukan kendala terkait stok dan harga di pasar tersebut, justru salut dengan upaya pedagang melakukan strategi mendatangkan pembeli.

“Ini pasar sifatnya baru, jadi bagiamana orang datang dulu.  Ada pedagang yang menjual bisa dulijual Rp50an ribu justru dijual Rp.40an saja, dengan alasan promosi,” ungkapnya.

Sumarosno meminta Bupati melalui tim TPID untuk melakukan untuk menjaga harga tetap terkendali jelang Ramadan dan Idul Fitri.

Pasar ini dinilainya juga hadir dengan fasilitas lengkap, “Bahkan mereka tidak bayar,  karena pindah, mereka hanya membayar retribusi sebesar Rp10 permeter perbulan, ini penganti retribusi harian, jadi hampir gratis,” ujarnya.(Hr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *