Penajurnalis Maros, – Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi penjual perlengkapan pakaian Muslim di Masjid Al Markaz Maros. Mereka mampu meraup keuntungan dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa di luar bulan suci Ramadan.

Dalam sehari, penjual mampu meraup omset minimal Rp 1 juta hingga Rp 3 juta Hal tersebut mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa di luar bulan suci Ramadan.

Di luar bulan Ramadan, penjual mengaku hanya mampu meraup keuntungan paling tinggi Rp 200 ribu per harinya.

Amir salah seorang penjual pakaian muslim, mengaku jika selama bulan suci Ramadan penjualan meningkat drastis. “Penjualan meningkat sekitar 40 persen,” ujarnya,minggu (3/6/18).

Kahar menambahkan, selain warga Maros, pembeli yang datang juga dari luar Maros yang sengaja mampir di Masjid Al Markaz Maros.

Harga perlengkapan pakaian muslim yang ditawarkan pedagang bervariasi. Pakaian muslim maupun jubah dijual mulai harga Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.

Sementara untuk songkok dijual dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 100 ribu.

Berbagai macam perlengkapan Muslim dijajakan di halaman Masjid Al Markaz Maros. Selain pakaian dan Songkok, juga ada alat dzikir, jubah, sajadah, mukenah, dan lainnya.

Dari berbagai perlengkapan yang dijual tersebut, songkok, pakaian muslim, dan jubah merupakan jenis yang paling banyak dibeli pengunjung.(iccan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *