Penajurnalis Maros,-  Forum CSR Kabupaten Maros, Rabu (06/06/18) membagi  1.818 paket sembako gratis di ruang pola Kantor Bupati Maros.

Penyerahan paket sembako ini diberikan kepada warga miskin dan kaum dhuafa di Maros, dan hari ini penyerahan secara simbolis dilakukan terhadap 20 warga miskin.

Menurut Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Maros, Iwan Risdianto pihaknya telah menyiapkan sekitar 1.818 paket sembako gratis yang diperuntukkan bagi warga miskin.

“Secara simbolis sembako gratis diberikan kepada 20 orang warga miskin. Dan langkah ini merupakan wujud tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat,” jelasnya.

Lanjut Iwan paket yang dibagikan ini, berasal dari Perusahaan BUMN, BUMD dan swasta yang ada di Kabupaten Maros.

“Kami menyerahkan 1.818 paket langsung kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk disalurkan ke fakir miskin sekitar 969 paket. Selebihnya ada perusahaan yang menyerahkan langsung ke masyarakat miskin yang membutuhkan,” ungkapnya.

Usai penyerahan secara simbolis, mekanisme selanjutnya diserahkan langsung oleh Pemerintah Daerah berdasarkan data warga miskin yang dimiliki pemerintah desa atau kelurahan.

“20 paket kami serahkan, sementara 900 an paket sisanya, kami serahkan langsung Pemda sesuai mekanisme yang ada kepada warga miskin,” katanya.

Sementara itu, Bupati Maros, HM Hatta Rahman mengaku sangat berterimakasih kepada forum CSR Maros yang sudah berpartisipasi.

Menurutnya lewat forum ini bisa menyatukan CSR perusahaan untuk disalurkan warga kurang mampu.

Hatta mengatakan angka kemiskinan di Maros masih tinggi, dimana  telah mencapai 26.026 jiwa, namun hal tersebut jangan dijadikan alasan warga untuk senantiasa menerima bantuan.

“Kita berharap bantuan paket seperti ini tidak dijadikan kebiasaan. Karena kuncinya disini bekerja keras dan berusaha,”katanya.

Sementara Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Maros juga melakukan pemberian zakat, infaq dan sedekah (SIS) kepada 410 petugas kebersihan Pemda Maros dan 200 tukang becak di Maros.

Satu paket kata dia bernilai Rp150 ribu. Dimana berisi beras 5 kg, minyak 2 liter, gula pasir 1 kg, susu kental manis satu kaleng, sirup satu buah, terigu 1 kg, dua bungkus mentega, kerupuk udang 1kg, tiga saset agar-agar, dan satu bungkus biskuit.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *