Penajurnalis Maros,– Suasana arus balik lebaran, memasuki H+4 di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM) di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, masih disesaki sejumlah penumpang dengan berbagai daerah tujuan.

Para penumpang yang hendak meninggalkan Kota Makassar mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat dibandingkan dengan hari biasanya.

Untuk penerbangan dari Makassar ke Kendari, calon penumpang harus mengeluarkan dana lebih, untuk pembelian tiket pesawat yakni sebesar Rp. 650.000,-. Harga tersebut, melambung drastis dibandingkan hari biasanya, dimana para penumpang mengaku hanya mengeluarkan uang sebesar Rp. 350.000,-

“Harga tiket dari Makassar ke Kendari mengalami kenaikan drastis, dibandingkan hari biasa, dimana pada hari biasa, kami membayar tiket sebesar Rp. 350.000,-, kini kami harus membayar Rp. 650.000,-“, ungkap Hj. Sumiarti, salah seorang penumpang tujuan Kendari, Selasa (19/06/18).

Hasil pantauan RRI Makassar di Terminal Kedatangan Bandara Shiam di Maros masih terlihat sepi, khususnya para penumpang yang hendak ke Makassar. Kendati demikian, persentase jumlah penumpang di bandara, terus mengalami peningkatan sejak H+2 hingga sekarang yakni telah mencapai 38.000 penumpang, yakni yang berangkat sebanyak 20.000 penumpang dan penumpang yang datang sebanyak 18.000 penumpang.

“Terhitung sejak H+2 kemarin hingga sekarang, jumlah penumpang yang datang dan berangkat telah mencapai 38.000 orang. Sementara jumlah total penumpang yang terhimpun sejak dibukanya Posko Lebaran hingga sekarang telah mencapai angka 430.805 penumpang, ungkap Airport Security Departemen Head Angkasapura I, Arief Siradjuddin.

Lanjut Arief, rute terbanyak yang dimanfaatkan penumpang untuk mengadakan perjalanan via udara yakni Jakarta, Surabaya, Kendari, Balikpapan dan Denpasar.

“Kemarin, 39 penerbangan yang berangkat dari Makassar, dimana rute terbanyak yakni Jakarta, Surabaya, Kendari, Balikpapan dan Denpasar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun yang lalu, di hari yang sama. Sementara arus balik Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah di Bandara Shiam, didominasi oleh penumpang yang berasal dari tujuan Jakarta, Surabaya, Kendari, Balikpapan, Denpasar dan sebaliknya”, imbuhnya(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *