Penajurnalis Maros,- Keindahan Kawasan Wisata Kampoeng Karst Rammang-rammang Salenrang sudah tidak diragukan lagi. Hanya saja satu keluhan komunitas Jolloro (sebutan untuk pemilik dan pengguna perahu) yaitu sulitnya memberikan penjelasan kepada wisatawan saat berkeliling sungai salenrang akibat bisingnya suara mesin perahu yang masih menggunakan mesin BBM.

Menjawab keluhan tersebut, PT PLN (Persero) area Makassar Utara yang bersinergi dengan PLN Sektor Pembangkitan Tello melakukan inovasi dengan menghadirkan  selfy boat (Smart electrify boat).

PLN area Makassar Utara dan PLN Sektor Pembangkitan Tello,Selasa, (10/07/18) melakukan Sosialisasi Penggunaan Selfy Boat (Smart Electrify Boat) yaitu mesin perahu listrik di Wisata Karst Rammang-rammang.

Sosialisasi dihadiri Manajer Sektor Pembangkit Tello Fatahudin Yogi Amibowo, Asmen Pelayanan dan Adm PLN Makassar Utara Hardi, Komunitas Jolloro, Ketua kelompok sadar wisata Rammang-rammang, Muspida dan masyarakat setempat.

Menurut Hardi, penggunaan selfy Boat memberikan keuntungan dibandingkan menggunakan perahu motor ber BBM, “keunggulan dari perahu listrik yaitu biaya operasional rendah, bebas polusi karena tanpa gas buang, dan terhindar dari kebisingan suara mesin, perahu lebih tahan lama karena bebas getaran”, paparnya.

Adapun perbedaan antara mesin listrik dan mesin BBM yaitu biaya PP dari dermaga dengan mesin listrik Rp. 2.420,- sedangkan untuk mesin BBM sebesar Rp. 10.000,- belum termasuk biaya pelumas dan biaya perawatan.

Program tersebut selain untuk memberikan keuntungan finansial bagi pemilik perahu, juga sebagai upaya untuk mendukung Go Green dengan menjadikan Sungai Rammang rammang sebagai Green River, serta mewujudkan 100 % elektrifikasi Kawasan Wisata Kampoeng Karst Rammang-rammang.

Untuk mewujudkan hal tersebut telah disediakan infrastruktur penunjang  seperti SPLU (Stasiun Penyediaan Listrik Umum) untuk pengisian baterai/aki perahu listrik, menyiapkan materi sosialisasi dan launching program elektrifikasi dan selfy (smart electrify) boat rammang rammang serta menyiapkan mesin perahu bertenaga listrik.

Fatahudin Yogi Amibowo menjelaskan bahwa motor listrik ini lebih ekonomis, “bila masyarakat butuh penjelasan lebih lanjut, pihak PLN bersedia untuk memberi bimbingan dan pemasangan serta perawatannya”, jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata Rammang rammang, Iwan, mengaku sangat berterima kasih karena satu permasalahan dapat terselesaikan dengan adanya mesin perahu listrik yang ekonomis dan bebas kebisingan. “Semoga kedepan dapat menunjang  rammang rammang sebagai kawasan wisata best community tourism. terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas bantuannya” ucap Iwan.

Usai sosialisasi, dilanjutkan dengan uji coba selfy (smart electrify) boat, dan berhasil bolak balik di kawasan wisata kampoeng karst rammang rammang salenrang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *