Pena Jurnalis,Maros.—-Innalilahi wainna ilahi rajiun, Maros berduka. Mantan Ketua DPRD Maros  periode 2004-2009, Andi Burhanuddin meninggal  di RSUP Wahidin Makassar, Minggu (16/9/18) dini hari.

Legislator yang memimpin  empat periode tersebut, meninggal setelah menjalani perawatan medis selama dua hari di RS, karena penyakit yang dideritanya.

Penyakit ganas tersebut bersarang di kakinya, yang membuat tim medis mengamputasinya.

Sebelum meninggal dunia , almarhum sempat mengacukan jempol kepada kerabat yang datang membesuknya. Meski bantuan pernapasan sudah terpasang, almarhum tetap tersenyum.

“Beliau menyambut ajalnya dengan senyuman. Tidak semua orang bisa lakukan lakukan itu. Beliau juga mengacungkan jempol saat sakit memberinya pesan ajal itu,” kata Lory salah seorang sahat beliau.

Menurutnya, Burhanuddin memberi pelajaran bagi warga Maros, pada akhir hayatnya. Bagi Lory, Burhanudin adalah orang tua, kakak, teman, sahabat yang hebat. Maros bangga punya tokoh sehebat beliau.

Dia juga menjadi PNS cerdas dan mengurusi kebijakan peternakan. Kemudian masuk ke dunia politik dengan membawa nama Mallawa.

“Dia sopan dan selama mengenalnya tak pernah sekakipun beliau berintonasi dengan suara tinggi. Marah saja mungkin tidak pernah, sekacau apapun kabupaten ini,” katanya.

Tidak pernah berhenti tersenyum meski lembaga yang dipimpinnya selalu dihujat. Kalau harus kehilangan, hari inilah Maros kehilangan panutan yang sebenarnya.

“Saya akan selalu bangga pada beliau karena banyak ilmu kehidupan yang ia berikan pada kita semua. Selamat jalan Andi Burhanuddin . Banyak orang yang berdoa untukmu,” katanya.

Mayat Baharuddin dikafani di rumah duka, Kassi Kebo, Maros Baru. Setelah itu, jenasah dikebumikan di pekuburan keluarga Mallawa.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *