PenaJurnalis,Palu.—Tersangka pencurian kabel listrik milik PLN dibekuk di Jalan Gawalise atau lokasi tanah longsor Balaroa, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, sekira Pukul 10.30 Wita.

Prajurit TNI dari Anggota Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya (Yonif Para Raider 432/WSJ) Divisi 3/Kostrad yang sedang bertugas di Pos Pengamanan Balaroa.

Dalam keterangan tertulis yang diterima  Senin (15/10/18). Letda Inf Adi Nugroho mengatakan, awalnya patroli yang dipimpinnya sedang melakukan pengamanan di Kelurahan Balaroa.

Saat sedang melaksanakan patroli rutin di sektor perumahan Balaroa yang menjadi salah satu lokasi terdampak parah akibat gempa bumi dan tsunami, terlihat lima orang yang sedang mengendarai sebuah kendaraan roda empat dengan memuat kabel listrik.

Selanjutnya tim patroli yang sedang bertugas merasa curiga, kemudian kelima orang tersebut dihentikan untuk dimintai keterangan, namun para pelaku menjawab dengan berbelit-belit. Salah seorang dari anggota TNI selanjutnya memanggil warga yang tinggal di sekitar perumahan Balaroa, setelah diperlihatkan dengan kelima pelaku, warga tersebut mengatakan bahwa kelima orang tersebut bukan warga perumahan Balaroa.

Setelah didesak, akhirnya kelima pelaku tersebut mengakui perbuatannya bahwa telah melakukan pencurian kabel listrik milik PLN yang tergeletak di sekitar perumahan Balaroa. Kelima pencuri tersebut adalah BS (20), Ran (34), HS (36), Rah (21) dan Fai (21) dengan barang bukti yang diamankan berupa 50 meter kabel listrik milik PLN, satu unit kendaraan roda empat, satu buah tang dan parang.

Untuk menghindari dari amukan warga kepada para pelaku pencurian, anggota TNI Para Raider 432/WSJ mengamankan para pelaku pencurian tersebut ke rumah salah seorang warga. Selang beberapa jam, Wakapolsek Palu Barat Iptu Abd. Malik bersama anggotanya dan di backup anggota Brimob tiba di TKP, kemudian membawa kelima orang pelaku pencurian ke Polres Palu untuk pemeriksaan dan pengusutan lebih lanjut.

Pasca-penangkapan terhadap lima orang pelaku pencurian kabel listrik milik PLN, kondisi di TKP saat ini kondusif. Aparat TNI dan Polri yang berjaga di wilayah tersebut lebih mengintensifkan patroli untuk menghindari kejadian pencurian yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Seluruh kegiatan di sekitar wilayah Palu Barat berada dalam kendali Komandan Yonif Para Raider 432/WSJ Mayor Inf Gustiawan. Di wilayah tersebut, selain membantu pengungsi dalam membangun hunian sementara, anggota Yonif Para Raider 432/WSJ juga melakukan beberapa kegiatan seperti pengamanan, pencarian dan evakuasi korban yang ada di Perumnas Balaroa, Pengamanan Pasar Masomba dan Pasar Inpres. Jumlah total pasukan yang ada di Balaroa sekitar 345 personel.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *