PenaJurnalis,Maros.—Pendistribusian bantuan ke Donggala Palu masih terus dilakukan dari Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan menggunakan pesawat milik TNI AU.

Lebih dari 28 ton paket pengiriman bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bantuan itu, diangkut bersama para relawan dan warga asal Palu yang tengah berada di Makassar sejak Sabtu lalu.

Bantuan terus berdatangan hingga Lanud Hasanuddin dipenuhi dan menumpuk. Selain bantuan, sebanyak 1.763 relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan serta warga asal Palu juga sudah terangkut dari Lanud Hasanuddin ke Palu.

“Kalau jumlah total bantuan yang telah dikirim sejak sabtu sampai siang tadi itu sudah 28 ton lebih. Sementara penumpang, baik itu relawan maupun warga asal Palu sebanyak 1.763 orang. Nanti pasti bertambah sampai malam,” kata Komandan Lanud Hasanuddin, Marsma Bowo Budiarto, Kamis(4/10/18).

Sementara itu, gelombang evakuasi korban gempa yang diangkut menggunakan pesawat ke Lanud Hasanuddin, sudah mencapai 4.135 orang sejak Sabtu lalu. Korban yang hendak melanjutkan perjalanan ke daerah lain, ditampung di asrama haji maupun di Bandara Hasauddin. Sementara yang sakit, dirawat di beberapa rumah sakit di Makassar.

“Kalau korban yang kami evakuasi itu, sudah ada 4135 orang sejak sabtu. Mereka ada yang ditampung, ada juga yang langsung dijemput keluarganya. Nah bagi yang sakit, itu dirawat di beberapa Rumah Sakit di Makassar,” tambahnya.

Di Lanud Hasanuddin sendiri, menyiapkan 7 unit pesawat Hercules dan CN. Pesawat ini rata-rata terbang bolak-balik dari Palu ke Lanud Hasanuddin sebanyak 3 sampai 4 kali penerbangan. Pesawat itu juga ada yang diberangkatkan ke Jakarta mengangkut korban yang berasal dari wilayah Barat Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *