PenaJurnalis,Maros.—Ratusan pengungsi tersebar diberbagai titik lokasi di Kabupaten Maros.Hal ini yang membuat Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Maros terus melakukan aksi kemanusiaan bagi korban gempa dan tsunami Palu

“Pengungsi ini awalnya punya keluarga di Maros, kemudian ada tetangga korban yang ikut mengungsi akhirnya diajak ikut tinggal karena rumah mereka hancur di Palu. Sehingga pengungsi dibeberapa titik ada yang sekeluarga dan ada juga yang tetangga saat di Palu,” ujar Ketua PMI Maros AS Chaidir Syam saat mendistribusikan bantuan logistik ke salah satu titik pengungsi di Kelurahan Bontoa kecamatan Mandai Selasa (9/10/18).

AS Chaidir mengatakan, sebelum mereka mendistribusikan bantuan logistik anggota PMI melakukan pendataan jadi mereka diberikan sesuai kebutuhan pengungsi.

“Didata dulu mereka butuhnya apa saja. Kalau sembako dan kebutuhan pokok, selain itu misalnya pakaian, popok bayi, pakaian bayi. Supaya barang yang diberikan terpakai, jangan sampai hanya terbuang karena bukan kebutuhan mereka yang diberikan,” ujar Chaidir.

Jumlah  pengungsi di Maros tidak menentu karena ada pengungsi yang hanya transit sambil menunggu keluarga mereka menjemput dan ada pula yang tinggal untuk sementara waktu.

Chaidir meminta agar anak-anak yang ada di data sehingga mereka bisa tetap bersekolah.

“Kita minta didata, karena dari keterangan pengungsi banyak anak-anak yang harus masuk sekolah. Terutama yang sudah kelas 12 SMA karena sebentar lagi mereka akan menghadapi ujian akhir sehingga tidak boleh ketinggalan pelajaran,” papar Chaidir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *