PenaJurnalis,Maros.–Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Abdul Hayat Gani, melaunching Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap III untuk Kabupaten Maros di Gedung Serbaguna, Jumat (19/10/18).

Dalam kegiatan tersebut Hayat mengatakan bahwa program bantuan ini diluncurkan sebagai upaya untuk menyalurkan bantuan pangan raskin agar lebih tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu.

“Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan arahan Presiden Republik Indonesia demi meningkatkan efektifitas dan ketepatan sasaran program, serta mendorong inklusi keuangan,” ujar Hayat.

Pada tahun 2018, perluasan BPNT akan menjadi 10 juta yang terbagi dalam empat tahap mulai dari April-Mei dan Oktober-November. Untuk perluasan BPNT pada Oktober sebanyak 59 kabupaten/kota, termasuk  Kabupaten Maros.

“Sasaran kami untuk KPM di Kabupaten Maros sendiri sebanyak 22.299 KK. Oleh karena itu, mulai Oktober hingga November 2018 secara terus menerus kami menyampaikan para KPM yang sudah mendapatkan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) akan melakukan transaksi pembelanjaan beras dan telur di E-Warong atau agen penyalur BPNT yang sudah bermitra dengan Bank Negara Indonesia,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *