PenaJurnalis,Maros.—PDAM kabupaten Maros menanggapi permasalahan yang dikeluhkan warga, khususnya warga Komplek Haji Banca Kelurahan Bontoa, Mandai, terkait stok air bersih terhenti dua hari terakhir, Kamis (11/10/18).

Permasalahan distribusi air yang dialami oleh warga Mandai dan daerah lainnya, diakibatkan kondisi bendungan Lekopancing, yang memprihatinkan.

“Kondisi bendungan yang melayani Haji Banca sudah sangat kekurangan air. Makanya operasional tidak normal lagi,” katanya.

Pihak PDAM menghimbau masyarakat sekitar agar lebih bersabar, karena permasalahn timbul dari akibat musim kemarau yang berkepanjangan.Mereka telah memberi pelayanan maksimal ke masyarakat agar air tetap mengalir meski tidak maksimal.

“Kami minta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamannnya. Ini murni karena kemarau panjang. Stok air baku sangat kurang,” katanya.

Dua hari berturut-turut, warga kesusahan mendapatkan air bersih yang mengalir di pipa PDAM.

Seorang warga, Nadi mengatakan, air baru mengalir saat tengah malam, sekira pukul 12.00 wita. Debit air yang keluar dari krang, juga tidak maksimal.

“Sudah dua hari air tidak mengalir maksimal. Nanti mengalir saat tengah malam. Itu pun menetes. Belum penuh tempat penampungan, air sudah berhenti mengalir,” kata Nadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *