PenaJurnalis,Maros.—-Deklarasi Pemilu Damai 2019 diselenggarakan Polres Maros, melibatkan Bupati maros Hatta Rahman dan jajaran pemerintah, tokoh agama, masyarakat serta komunitas, Selasa (9/10/18).

Kegiatan ini dilakukan mencegah konflik tersebut berlangsung di halaman Mapolres Maros. Setelah itu dilanjutkan ke kantor pemerintah, swasta, sekolah, warkop dan beberapa tempat keramaian lainnya.

AKBP Yohahnes Richard mengatakan, deklarasi Damai Pemilu 2019 digelar supaya proses pemilihan umum dapat berjalan lancar, aman dan tertib. Yohanes juga mengimbau kepada semua pihak dapat membantu KPU dan Bawaslu, sehingga kesalahan dapat diminimalisir. KPU dan Bawaslu harus bekerja profesional dan independent.

Ia jg menghimbau Caleg dan pendukung harus bersama-sama menjaga harmonisasi pesta demokrasi. Meski beda pilihan, namun komunikasi dan silaturahmi tetap harus berjalan.

“Semua pihak juga harus siap untuk mentaati segala peraturan Undang-undang, serta berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Maros,” katanya.

“Saya minta KPU dan Bawaslu, supaya tetap bisa bekerja profesional dan independen. Partai politik juga harus bersama-sama menjaga keamanan,” katanya.

Keamanan sangat dibutuhkan agar  menolak dan melawan segala bentuk fitnah ujaran kebencian, hoax dan isu SARA yang dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.

“Semua pihak juga harus siap untuk mentaati segala peraturan Undang-undang, serta berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Maros,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *