Pena Jurnalis,Maros.—-Penyaluran bantuan ke pengunsi korban gempa palu masih terus dilakukan. Relawan yang bergabung pada PoskoParaga Peduli masih terus berupaya menyalurkan bantuan.

Koordinator PoskoParaga Peduli, Alimin Assegaf mengatakan, untuk sementara pihaknya sudah menyalurkan bantuan ke korban gempa yang ada di Mandai, Bontoa dan Turikale.

“Kami sudah mendatangi delapan tempat pengungsian dan menyerahkan bantuan. Anak-anak dan orang dewasa semua dapat. Anak juga butuh bantuan,” kata Alimin.

Komplek Perumahan Haji Banca, Kelurahan Bontoa, Mandai  menyambut relawan sebagai tamu. Kedatangan mereka bukan hanya sekadar menyalurkan bantuan, tapi juga berbincang-bincang dengan korban.

“Untuk anak-anak, kami berikan mainan, susu dan makanan ringan. Sementara orang dewasa, kami berikan sembako dan perlengkapan mandi,” kata Alimin.

Sebelum membawa bantuan ke titik pengunsian, relawan terlebih dahulu mendata kebutuhan korban, termasuk bayi dan anak-anak. Setelah itu, bantuan diturunkan dari mobil.

Pendataan dilakukan, supaya bantuan yang diberikan kepada korban benar-benar dimnafaatkan. Jika bantuan, hanya diturunkan tanpa pendataan, maka kemungkinan akan mubazir.

“Jadi kita harus data dulu. Cantohnya, kalau kita berikan popok dan susu, untuk anak satu tahun. Sementara yang mengungsi anak dua tahun, kan tidak cocok,” katanya.

Bantuan yang disalurkan ke beberapa tempat pengungsian berupa susu, boneka, robot, mobil-mobilan, parsel anak serta berbagai bantuan lainnya. Bantuan tersebut, khusus untuk anak.

Untuk orang dewasa, relawan menyalurkan mi instan, sabun cuci, air mineral, tas dan koper. Tas dan koper diberikan ke korban, lantaran pakiannya terhambur di tempat pengungsian.

Tanpa ada bantuan, para korban akan kembali kesusahan saat berada di Maros. Pasalnya, mereka sudah kehabisan uang dan tidak memiliki pekerjaan lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *