PenaJurnalis,Maros.—-Kurangnya air bersih membuat kecewa Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor, Bontoa, Amrullah Basri. Kekecewaannya itu ia lontarkan kepada Ketua DPRD Maros Chaidir Syam.

Amrullah kecewa, lantaran Pemkab dan DPRD tidak memasukkan anggaran penelitian dan pengadaan air bersih untuk Bontoa, pada APBD 2019. Hal itu membuat warga, harus mengeluarkan uang dalam jumlah banyak, untuk membeli air dari pengusaha.

Padahal, setiap tahun warga pesisir khususnya Bontoa, mengalami krisis air bersih.Mereka hanya berharap adanya bantuan pemerintah untuk menangani permasalahan ini.

Chaidir mengatakan, penelitian sumber air di Bontoa tidak dimasukkan di APBD 2019, lantaran PDAM sementara bekerja.

 

Sementara untuk penelitian ,PDAM sudah melakukan penelitian sumber air di Bontoa. Bahkan sudah ada beberapa data hasil penelitian tersebut.

“Menurut infonya sudah ada beberapa data penelitiannya. Kami tidak pernah diam, melihat kondisi krisis air bersih yang terjadi di Bontoa,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *