PenaJurnalis,Jakarta.— Dalam empat tahun terakhir, jumlah Pengangguran terbuka di dalam negeri terus menurun dari 5,70% menjadi 5,13%. Angka ini menunjukan perekonomian dan sumber daya manusia Indonesia saat ini berkembang menuju arah yang lebih baik.

“Pemerintah terus berupaya menekan angka Pengangguran ini untuk menciptakan perekonomian yang lebih produktif dan kompetitif, guna meningkatkan kemandirian bangsa, sehingga bisa memberikan nilai tambah, terutama pembukaan lapangan kerja baru, dan menyerap pengangguran,” kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/11/18).

Pendidikan merupakan salah satu kunci dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di tingkat global.

Kemenristekdikti pun telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini, yakni revolusi industri 4.0.

Kebijakan tersebut antara lain revitalisasi pendidikan vokasi, Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PJJ), serta mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk membuka program studi yang sesuai dengan revolusi industri 4.0.

Revitalisasi pendidikan vokasi merupakan upaya Kemenristekdikti untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan khusus. Lulusan pendidikan vokasi akan dibekali sertifikasi keahlian sehingga dapat bekerja sesuai dengan standar industri.

Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PJJ) juga upaya Kemenristekdikti untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. PPJ ini diharapkan dapat menjadi upaya penting bagi pemerataan akses pendidikan di Indonesia sehingga pendidikan bermutu tidak hanya berfokus di pulau Jawa atau kota-kota besar lainnya, namun juga di daerah kepulauan atau daerah 3T.

Selain itu, Kemenristekdikti juga mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk membuka program studi kekinian yang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan revolusi industri 4.0. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan indeks angkatan kerja Indonesia di tingkat global.

Nasir menegaskan bahwa pendidikan merupakan sebuah investasi jangka panjang bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Setiap kebijakan yang dilahirkan di bidang pendidikan tinggi saat ini akan memiliki pengaruh besar bagi kemajuan bangsa di masa yang akan datang.

“Setiap negara menghadapi masalah pengangguran, namun yang menjadi perhatian kita adalah upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk menekan angka pengangguran melalui berbagai kebijakan,” kata Nasir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *