PenaJurnalis,Afganistan.—- Sedikitnya 50 orang tewas akibat bom bunuh diri selama peringatan Maulid di ibukota Afghanistan, Selasa (20/11/18).

Wahid Majrooh, juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat, mengatakan bahwa selain mereka yang tewas, setidaknya 75 orang terluka dalam ledakan itu.

Insiden itu terjadi di aula pernikahan Uranus, sebuah kompleks perjamuan besar dekat bandara internasional Kabul.

Para saksi mengatakan ada seribu orang di dalam aula ketika ledakan itu terjadi. Mereka termasuk sejumlah ulama dan pengikut mereka.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani menyebut serangan itu “kejahatan terhadap Islam dan kemanusiaan.” Dia telah mengumumkan hari berkabung nasional pada hari Rabu.

Ini adalah salah satu serangan paling mematikan di Kabul dalam beberapa bulan terakhir.

Belum ada yang mengklaim berada di balik ledakan itu.

ISIS dan Taliban telah melakukan serangkaian serangan di wilayah itu dalam beberapa tahun terakhir. Namun Taliban membantah keterlibatan dan mengutuk serangan itu.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *