PenaJurnalis,Maros.—Universitas Muslim Maros (UMMA) satu-satunya kampus yang melarang mahasiswa dan dosennya membawa air kemasan.

Hal tersebut diterapkan demi  menjaga kebersihan lingkungan kampus. Maka dari itu sejak peraturan tersebut diterapkan sampah mulai berkurang di area kampus.

Wakil Rektor II Umma, Isdin Idris mengatakan, Rabu (28/11/18) upaya pengurangan sampah di kampus Umma, berhasil. Mahasiswa dan dosen tidak pernah lagi kedapatan membawa air dan makanan kemasan.

“Manfaatnya kampanye lingkungan hidup ini sangat terasa. Jelas mengurangi sampah. Kampus sudah bersih dari sampah. Kalau kita ke kampus, sudah tidak ada sampah yang ditemukan,” katanya.

Pekarangan kampus sudah bersih dari berbagai jenis sampah. Petugas kebersihan juga sudah tidak kewalahan lagi.

Kampanye lingkungan hidup tersebut, sudah sesuai dengan visi-misi Umma. Jika berada di kawasan Umma, mahasiswa dan dosen akan merasa nyaman.

Selain itu, untuk mengurangi potensi sampah, Umma juga tidak menggunakan lagi spanduk jika membuat kegiatan. Umma hanya menggunkan proyektor. Sehingga mengurangi anggaran kampus.

Umma merupakan kampus pertama yang gencarkan kampanye lingkungan hidup di Maros. Hampir setiap bagian kampus, tidak memiliki sampah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *