PenaJurnalis,Maros.— Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, gelar festival Film pendek  (FFP) Maros berhadiah jutaan rupiah, Selasa (11/12/18). Festival Film Pendek Maros merupakan ajang kompetisi karya film lokal, yang menyasar pelajar dan mahasiswa.

Festival Film Pendek dikerjasamakan dengan Maros Creative Capture (Macaca) Sinema. Lomba tersebut terbuka untuk warga Maros dibuktikan dengan KTP atau kartu pelajar. Pengiriman karya berakhir pada Kamis 13 Desember.

Panitia FFP Maros, Sastra Darmakusuma mengatakan, pada pembuatan film pendek, peserta diwajibkan syuting di tempat yang berlatar wisata, kegiatan ekonomi kreatif atau kebudayaan di Maros.

“Durasi film pendek yang harus dbikin peserta maksimal 20 menit. Film yang diikutkan bukan dokumenter, tapi fiksi. Latar belakang harus berkaitan wisata, ekonomi kreatif atau kebudayaan Maros,” katanya.

Dialog dalam film bisa menggunakan bahasa lokal, Bugis atau Makassar, dengan ketentuan menyertakan subtitle Indonesia.

Adapun kriteria penilaian meliputi ide cerita, tampilan cinematography, tata suara dan unsur pendukung lainnya.

Dari sejumlah karya, panitia hanya akan memilih tiga film terbaik. Khusus untuk terbaik ketiga, akan dipilih empat film. Sehingga total ada enam film yang terpilih.

Selain itu, dari semua karya yang masuk akan dipilih 10 film yang akan ditayangkan pada malam pemutaran FFP Maros pada 15 Desember.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *