PenaJurnalis,Makassar.–Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah Sulsel menyerahkan bingkisan berupa uang tunai, sarung dan jenis makanan kepada 100 anak yatim. Penyerahan bingkisan itu bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad saw, Jumat (7/12/18) di Masjid Nurul Jihad, Jalan Tupai Makassar.

Kegiatan bidang kerohanian ini, selain hadir Ketua penyelenggara, Masnawati, SH dan Ketua INI Wilayah Sulsel, Hustan Husain, SH puluhan pengurus dan anggota serta para pejabat pembuat akta tanah (PPAT), juga Ketua Yayasan Masjid Nurul Jihad, Drs H Siang Russeng, para pengurus yayasan.

Turut serta pula puluhan jemaah masjid dan ratusan anak panti dari dua panti masing-masing, 50 orang dari Panti Asuhan Usama, 50 dari Panti Anugerah.

Dalam hikmah maulid dipaparkan H Ashar Tamanggung banyak menginterpretasikan dan mengkomparasikan kehidupan Rasulullah Muhammad SAW di masa lalu dengan kehidupan manusia dimasa kini.

Dia memberikan gambaran bahwa bayi di masa Rasulullah disusui oleh manusia selama dua tahun. Di masa teknologi sekarang kebanyakan bayi disusukan oleh sapi, sehingga akronim ibu bayi adalah sapi.

Jadi kalau anak diusia pertumbuhannya berperilaku buruk–tanya sapinya, ujar Ashar mengkritik kaum wanita.

Terkait dengan kondisi itu, ia meminta kaum wanita/ibu-ibu menyusukan bayinya karena air susu ibu (Asi) menjadi basis tumbuhnya kasih sayang anak kepada dua orang tua dan masyarakat sejak kecil hingga mereka dewasa. Jadikan rumah sebagai taman belajar dan bermain bagi anak. Terutama dalam membina karakter sebagaimana karakter mulia yang ditonjolkan rasulullah untuk teladan bagi umatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *