PenaJurnalis,Makassar.—Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XIII belum mempersiapkan anggaran untuk membenahi sejumlah Jembatan, yang ada di sepanjang Jalan trans Sulawesi.

Hal itu dikatakan Kepala BBPJN XIII Miftachul Munir, Minggu (16/12/18).Dia pun tak menampik banyaknya jembatan di jalan nasional yang butuh pelebaran. Sebagian besar jembatan butuh pelebaran karena tak lagi simetris dengan badan jalan.

“Memang kondisi lebarnya sudah tak sesuai dengan lebar jalan yang ada. Belum ada anggaran khusus untuk itu,” ucap dia.

Di jalan poros Makassar-Parepare misalnya, ada beberapa ruas jembatan yang sempit. Kondisi jembatan hanya untuk dua jalur, sementara ruas jalannya empat jalur.

“Di pusat Kota Maros, Itu hanya satu jembatan. Padahal jalannya lebar. Itu juga jadi persoalan,” katanya.

Dia mengungkapkan, jatah anggaran untuk jembatan cukup terbatas. Dari total anggaran untuk 2019 sebesar Rp 1,2 triliun, jatah jembatan sebesar Rp 113 miliar.

“Itu sudah termasuk rehab dan pelebaran jembatan,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *