PenaJurnalis,Maros.— Ikatan Duta Anti Narkoba (Ikanara) Maros bersama Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) menggelar kampanye tahun baru tanpa narkoba, sekaligus penggalangan dana korban bencana Barru di lampu merah patung kuda, kecamatan Turikale, Maros, Minggu (30/12/18).

Dalam kegiatan tersebut Mereka berpesan agar warga tidak merayakan tahun baru dengan berhura-hura apalagi dengan menggunakan Narkoba.Mereka juga membagi-bagikan stiker imabuan tahun baru tanpa Narkoba ke pengguna jalan.

“Ini sudah tahun ketiga kita laksanakan. Yah memang hanya imbuan, tapi ini juga sebagai wujud tanggung jawab kami sebagai penggiat anti Narkoba untuk terus bergerak. Tahun baru ini selalu identik dengan hura-hura yang menjurus pada Narkoba dan seks bebas,” katanya.

Ketua bidang sosialisasi dan pencegahan Granat, Abudzar mengatakan, aksi seperti ini rutin digelar di setiap akhir tahun. Meski sifatnya hanya imbauan, namun, ia berharap warga bisa mengetahui bahaya Narkoba serta memperluas peran masyarakat dalam pencegahannya.

Menurutnya,dalam proses penegak hukum seperti BNN dan Kepolisian seharusnya mengambil peran untuk memperluas peran masyarakat dalam pencegahan Narkoba. Bukan malah terkesan memanfaatkan momen tahun baru dengan menggelar razia yang menurut mereka tidak efektif.

“Yah terkesan hanya pemanfaatan momentum saja sih menurut kami. Harusnya jika memang serius, yah mari bersama-sama mendorong peran masyarakat dalam upaya pencegahan itu. Upaya ini kami rasa masih sangat minim sekali,” paparnya.

Ketua Ikanara Maros, Ramadhan Mukhtar menambahkan, generasi milenial seperti mereka harus mengambil peran terdepan dalam upaya pencegahan Narkoba dan seks bebas yang sangat identik dengan perayaan tahun baru. Disebutkan, penyalah guna narkoba meningkat saat momen pergantian tahun.

“Tahun baru ini memang identik dengan Miras, Narkoba dan seks bebas di kalangan anak milenial kita. Nah kami turun untuk menunjukkan, masih ada dari kami yang berusaha menghalau itu, yah meski masih sebatas kampanye. Kita ingin kedepannya banyak yang bergabung,” ujarnya.

Dana sekitar Rp 500 ribu dan menghabiskan 300 lembar stiker berhasil mereka kumpulkan. Donasi itu rencananya akan dibawa langsung oleh mereka ke Barru untuk disalurkan ke korban bencana banjir.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *