PenaJurnalis,Makassar.—Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto berharap seluruh media utamanya yang berada di Sulawesi Selatan (Sulsel), dapat menyajikan informasi atau berita yang sesuai dengan kode etik jurnalistik dan aturan-aturan yang ada.

al itu ia ungkapkan saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel di Swis-Bellin Makassar, Senin (3/12/2018).

“Saya harap media harus netral. Perangi hoax dan menyajikan berita-berita yang riil sehingga masyarakat tidak salah menafsirkan berita di media dan tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat,” kata wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu.

Dalam kegiatan yang diikuti sekira 40 wartawan dari berbagai media ini, Danny juga mengatakan bahwa UKW harus menjadi perhatian bagi seluruh pemangku media.

Pasalnya pelaksanaan UKW, dapat menjadi bagian dari upaya media dalam menjaga dan meningkatkan kualitas, serta profesionalisme para jurnalisnya saat melaksanakan tugas.

“UKW adalah suatu keharusan bagi wartawan agar menjadi kompeten dalam menjalankan tugasnya,” ujar Danny.

Sementara itu, Ketua PWI Sulsel, Agus Alwi Hamu menuturkan, kegiatan yang akan digelar selama dua hari ini merupakan langkah PWI dalam memerangi hoax.

Selama dua hari ini kita lakukan agar bisa mencapai hasil yang maksimal. Ini juga kita laksanakan agar bisa bersinergi mendukung pemerintah dalam memerangi hoax. Sekaligus menguji secara langsung profesionalitas para wartawan atau peserta UKW,” ujar Agus yang juga direktur utama Harian FAJAR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *