PenaJurnalis,Bengkulu.—-Gempa tektonik kembali mengguncang dua kabupaten di Provinsi Bengkulu, Senin (21/1/19). Gempa yang mengguncang provinsi berjuluk ”Bumi Rafflesia”, pagi ini sebanyak tiga kali secara beriringan.

Gempa pertama berkekuatan 3,4 Skala Richter (SR), terjadi sekira pukul 08.19 WIB. Gempa itu berada di koordinat episenter 4.73 Lintang Selatan (LS) dan 102.14 Bujur Timur (BT) atau berlokasi di Barat Daya Kabupaten Seluma, pada jarak 98 kilometer (km), dengan kedalaman 33 km.

Berselang lima menit kemudian, gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Bengkulu Utara. Berkekuatan 3,5 SR. Gempa itu berada di koordinat episenter 4.09 Lintang Selatan (LS) dan 101.26 Bujur Timur (BT) atau berlokasi di Barat Daya Kabupaten Bengkulu Utara, pada jarak 121 kilometer (km), dengan kedalaman 30 km.PMG Ahli Muda Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Sabar Ardiansyah mengatakan, berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG serta laporan dari masyarakat, gempa bumi yang mengguncang dua kabupaten di Bengkulu, tidak begitu dirasakan oleh masyarakat didua wilayah tersebut.Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Sabar, Senin (21/1/19).

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, terang Sabar, tampak bahwa gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi kedalaman dangkal, akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah dan lempeng Eurasia, dengan hiposenter yang terletak di zona transisi Megathrust-Benioff.

Selain itu, sampai Sabar, hasil monitoring BMKG hingga saat ini belum adanya gempa susulan. Meskipun demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat di daerah Seluma dan Bengkulu Utara diimbau tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG.

”Belum ada gempa susulan. Kami minta masyarakat tetap tenang,” demikian Sabar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *