PenaJurnalis,Jakarta.—--Peristiwa kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Tomang, Jakarta Barat sudah padam. 250 Rumah ludes terbakar.

Kepala Seksi Operasi Kebakaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Ramlih, mengatakan “Kurang lebih 250 rumah terbakar. Rumahnya kecil-kecil, permukiman padat,” ujar kepada wartawan, Senin (21/1/19).

Rompis mengatakan api bisa dipadamkan setelah 4 jam ditangani petugas pemadam kebakaran. Tiga RW terdampak akibat kebakaran tersebut.

“RW 11, RW 14 dan RW 15. Kalau di RW 11 ada 20 rumah, di RW 14 terdampak 200 rumah dan RW 15 ada 30 rumah.
Jadi total sekitar 250 rumah,” lanjut dia.

Dia melanjutkan, titik api berasal dari salah satu rumah di RW 15 RT 02. Diduga api berasal dari kompor warga yang sedang memasak.

“Ibu Tum yang sedang memasak karena usaha dagang. Mungkin selang kompornya bocor,” kata Rompis.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kelurahan Tomang, Zaenal Fanani menambahkan ada 1.251 jiwa yang terdampak akibat kebakaran ini. Posko untuk korban terdampak sudah disediakan.

“Jumlah KK 185, berarti ada sekitar 1.251 jiwa. Posko pengungsian RW 11 di Masjid Jami An-Nur. Di RW 15 ada di Musalla Al-Mu’minin dan RW 14 ada di lapangan Badminton RT 06,” jelas Zaenal. (idn/dnu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *