PenaJurnalis,jogjakarta.—Seorang pemuda ditemukan tewas di dalam kamar mandi sebuah losmen di kawasan Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Diduga pemuda tersebut tewas akibat menenggak racun serangga.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Rudy Prabowo membenarkan kejadian tersebut, menurutnya kejadian tersebut terjadi tadi malam, Jumat (4/1/19). Dijelaskan Rudy, penemuan tersebut bermula saat salah satu penjaga Losmen hendak menagih uang sewa kamar.

Mengingat korban yakni Martinus Aditya Wijaya (20), warga Dusun Pambregan, Desa Trimulyo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman baru membayar sewa kamar satu hari sejak hari Kamis (3/1) malam. Padahal, korban menyewa kamar tersebut hingga hari ini.

“Jadi dia (Martinus) sudah menginap dua hari di situ (Losmen kawasan Parangtritis) dan baru bayar sehari ke penjaga losmen. Karena belum bayar, maksudnya yang punya losmen mau nagih. Tapi pas pintu kamar diketok 2-3 kali tidak ada respon,” ujarnya, Sabtu (5/1/19).

“Kepada penjaga Losmen, korban mengaku dari Surabaya, karena itu mau menginap di situ (losmen),” imbuhnya.

Karena tak kunjung direspon korban dan posisi kamar dikunci dari dalam, pemilik losmen kemudian meminta tolong kepada salah sati karyawannya untuk mendobrak pintu kamar losmen yang disewa korban. Setelah berhasil didobrak, baik penjaga dan pemilik Losmen melakukan pengecekan ke dalam kamar.

“Setelah dicek ternyata korban berada di dalam kamar mandi dengan kondisi meninggal,” katanya.

Dari pengakuan saksi, posisi korban saat ditemukan berada di dalam bak kamar mandi, selain itu tubuh korban sudah dalam keadaan kaku. Tak hanya itu, dari mulut korban mengeluarkan busa.

“Dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Kretek, korban diduga sudah meninggal lebih dari 12 jam. Bekas penganiayaan tidak ditemukan di tubuh korban, jadi dugaannya bunuh diri,” ujarnya.

Menurut Rudy, dugaan meninggalnya korban karena bunuh diri semakin kuat dengan beberapa barang yang ditemukan di sekitar mayat. Adapun beberapa barang tersebut seperti satu botol air mineral dan satu botol minuman teh.

“Karena saat olah TKP ditemukan satu bungkus insektisida dalam keadaan terbuka di dekat mayat tersebut,” ucapnya.

Ditambahkan Rudy, pihak keluarga sudah dihubungi polisi dan untuk jenazah saat ini sudah dibawa pihak keluarga. Selain itu, pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut.

“Pihak keluarga sudah menerima, dan jam setengah 4 (Pagi) tadi jenazah sudah dikembalikan ke pihak keluarga,” pungkasnya. (/Nr/mbr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *