PenaJurnalis,Makassar.—-Musim hujan yang terjadi dalam sebulan terakhir telah memicu harga bawang merah naik dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram, semntara harga bawang putih cenderung stabil pada harga Rp20.000 per kilogram. “Sejak awal tahun ini harga bawang terus naik, dan kini sudah mencapai Rp35 ribu per kg,” kata salah seorang pedagang H Rukiah di Pasar Terong, Makassar, Kamis (17/1/19).

Dia mengatakan, naiknya harga bawang merah ini karena pasokan berkurang dari distributor dengan alasan musim hujan. Sementara permintaan cenderung tetap tinggi karena bawang merah dominan digunakan dibanding bawang putih oleh pengelola warung makan atau restoran.

Hal itu juga diakui, pihak distributor H Juanedi. Menurut dia, selama ini pasokan bawang merah dari Kabupaten Enrekang, Bantaeng dan Gowa cukup banyak, namun kini sudah berkurang. “Kami hanya mengandalkan pasokan dari Bima, NTB, itupun tidak sebanyak pada kondisi kemarau,” katanya.

Selain kenaikan harga bawang merah, harga sayur mayur dan telur ayam ras juga mengalami kenaikan. Sebagai gambaran harga sayur kangkung yang dijual Rp1.000 per ikat, kini dijual Rp1.500 per ikat. Sedang harga telur ayam ras yang biasanya Rp48.000 per rak untuk ukuran besar, kini harus ditebus seharga Rp50.000 per rak. Sedang telur ayam ras ukuran kecil dari Rp38.000 per kilogram naik menjadi Rp40.000 per kilogram

“Harga telur ini sudah bergerak naik sejak menjelang Natal 2018 dan hingga kini harga belum stabil,” kata salah seorang pedagang telur H Harmina di Pasar Terong.

Pasar Terong merupakan pasar tradisional terbesar di Makassar dan menjadi salah satu dari 10 pasar yang menjadi barometer pemantauan harga dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulsel.(Cs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *