PenaJurnalis,Lutim.—–Rasa duka dirasakan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Nico Kanter menyampaikan penyesalan yang sangat mendalam atas kecelakaan naas menimpa bus karyawan PT Vale di pembelokan akhir memasuki Kota Wasuponda, Luwu Timur, Senin (18/2/19) pagi.

Bus PT Vale tersebut mengangkut sebanyak 23 orang karyawan tambang dan pabrik yang telah bekerja pada shift malam dan akan kembali ke rumah.

Namun naas, saat memasuki pembelokan terakhir di Wasuponda, bus bernopol DP 7261 GB terbalik, sehingga menyebabkan satu orang karyawan tewas, dan tujuh orang lainnya luka-luka.

Korban tewas diketahui bernama Laurensius Laba, karyawan tambang berusia 52 tahun dengan posisi Senior Mining Operator Screening Station C.sSementara untuk korban luka-luka, saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit PT Inco.

“Kejadian ini membuat saya pribadi sangat terpukul, dan saya telah meminta seluruh jajaran manajemen untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada keluarga pak Laurentius Laba,” sebut Nico Kanter.

Nico Kanter menambahkan, pihaknya juga akan mengusahakan secara maksimal pemulihan korban luka yang saat ini sudah ditangani di rumah sakit perusahaan.

“Kami akan menunggu hasil investigasi dari pihak-pihak terkait untuk menentukan langkah perbaikan yang diperlukan kedepan,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Wasuponda Iptu Agusman menerangkan, sedikitnya satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, dan yang lainnya mengalami luka-luka.

“Jumlah korban belum bisa kami pastikan, karna hingga saat ini kami masih melakukan evakuasi, dan para korban dilarikan ke rumah sakit” kata Agusman.

Untuk mengetahui kronologis pasti kecelakaan bus karyawan PT Vale Indonesia tersebut, polisi akan segera memeriksa sejumlah saksi, yang kemudian akan dicocokkan dengan hasil olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *