PenaJurnalis,Jakarta.—–Ada yang unik dalam pemilihan angka yang dilakukan Presiden Jokowi  saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah.

Dalam kunjungannya pada Jumat (1/2/19) kemarin, merupakan yang kedua kalinya untuk keduanya. Meski begitu, Jokowi seolah menghindari menyebut angka dua untuk menjelaskan berapa kali dia berkunjung.

Jokowi  lebih memilih menyebut ‘satu ditambah satu’ dibanding langsung menyebut angka dua. “Ini kehadiran saya untuk yang kesatu ditambah satu,” kata Jokowi.

Tak diketahui apa maksud Jokowi menghindari angka 2 tersebut. Hingga acara selesai, tak ada penjelasan lain.

Tidak hanya Jokowi, Tim BTP melalui postingan vlog Basuki Tjaha Purnama (BTP) alias Ahok di YouTube-nya ‘Panggil Saya BTP’ juga menghindari angka 2.

Urutan vlog yang ditampilkan ‘lompat’, langsung dari 1 ke 3. Tak ada nomor dua. Judul Vlog tersebut adalah BTPVLOG #3-Silaturahmi dengan keluarga Hoegeng.

Nomor yang tidak urut itu lantas menimbulkan banyak pertanyaan. “Netizen harus berpikir keras kenapa tidak ada no 2, he-he-he…,” ungkap salah satu anggota tim BTP, Ima Mahdiah.

Caleg DPRD DKI Jakarta dari PDIP itu tak mau mengungkap apa alasan penomoran vlog lompat urutan. Menurut Ima, biar hal tersebut menjadi tanda tanya. “Ya, misteri,” bebernya dikutib Detikcom, Sabtu (2/2/19).

Meski begitu, Ima sempat berkelakar soal tim BTP yang tidak memilih nomor 2. Untuk Pilpres 2019, diketahui pasangan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sementara urutan 01 adalah petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin. “Karena tim BTP nggak milih nomor 2,” kata Ima sambil terkekeh. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *