PenaJurnalis,Jambi — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi mencatat, sejak Januari hingga saat ini jumlah penderita kasus Demam Berbarah (DBD) di Provinsi Jambi sudah mencapai 415 orang. Dari jumlah tersebut, empat orang diantaranya dikabarkan meninggal dunia.
Perihal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Dinkes Provinsi Jambi Eva Susanti. Disebutkannya, musim penghujan seperti saat ini memang rentan akan penyakit DBD.
“Sejak musim penghujan yang saat ini masih berlangsung, memang sering terjadi peningkatan kasus demam berdarah di Provinsi Jambi. Memang secara umumnya di nasional begitu,” ujarnya, Rabu (20/2/19).
Menurutnya, untuk kasus DBD di Provinsi Jambi, kasus terbanyak terdapat di Kota Jambi. “Di Provinsi Jambi sendiri saat ini terdapat 415 yang menderita demam berdarah, di mana yang terbanyak itu ada di Kota Jambi, yakni sebanyak 169 orang,” jelas Eva.
Diakuinya, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mencatat hingga saat ini terdapat empat orang yang meninggal dunia akibat DBD.
“Nah terkait dengan peningkatan jumlah kasus DBD, memang saat ini sudah ada kematian empat orang, di mana yang terdapat kematian itu ada di Kota Jambi,” imbuhnya.
Untuk mencegah penyebaran DBD, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Jambi agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan terutama di musim penghujan seperti saat ini.
“Baiknya warga selalu membersihkan saluran air, dan kemudian juga memastikan didalam rumahnya itu ada satu orang juru pemantau jentik. Kita harapkan juru pemantau jentik ini dapat memastikan tidak ada jentik didalam rumah,” ucap Eva.(kha)