PenaJurnalis,Makassar.—Tahun Ajaran 2018/2019 Sebanyak 23.404 siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar terdaftar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019.
Berdasarkan data yang diterima, puluhan ribu siswa yang mengikuti UNBK terdiri dari 11.757 siswa SMP Negeri, 8.689 SMP Swasta, 401 SMP terbuka, 916 MTS Negeri, 1.629 MTS Swasta. Ditambah tiga orang dari SLB Reskiani.
Rencananya ujian ini akan digelar tanggal 22 sampai 25 April mendatang.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar Munir menyebutkan, dari 45 SMP Negeri di Makassar, hanya 41 sekolah yang siap melaksanakan UNBK Mandiri.
Karena empat sekolah lainnya belum memiliki sarana dan prasarana penunjang. Apalagi, semua sekolah tersebut terletak di Kecamatan Sangkarrang.
“Sekolah di pulau ini belum cukup komputernya dan sulit untuk dipenuhi, kemudian jaringan juga tidak kuat. Nanti kita ikutkan di sekolah yang ada di darat,” kata Munir via telepon, Rabu (5/2/19).
Menurut Munir ada dua sekolah di Kecamatan Sangkarrang tetap siap melaksanakan UNBK Mandiri. Kedua sekolah itu terletak di Pulau Kodingareng dan Pulau Barang Lompo.
“Iya ada SMP 28 dan SMP 38,” sebut Munir.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Abd Rahman Bando mengungkapkan, pihaknya fokus pembenahan sarana dan prasarana penunjang menjelang pelaksaan UNBK 2019. Apalagi, sejumlah sekolah telah melakukan simulasi pelaksanaan ujian.
“Kesiapan personalia kita sudah oke tapi yang perlu didiskusikan kembali dengan komite sekolah adalah kesiapan peralatan. Karena jumlah komputer di sekolah masih banyak yang tidak sesuai dengan jumlah siswa,” kata Rahman Bando.
Selain persoalan komputer, kata Rahman Bando, pasokan listrik dan ketersediaan jaringan telekomunikasi juga perlu mendapat perhatian. Terlebih lagi di sekolah yang ada di Kecamatan Sangkarrang.
“Itu yang akan kita selesaikan dalam waktu dua bulan ini sebelum pelaksanaan ujian,” tukas Rahman Bando.(*)