PenaJurnalis,Maros.—– Program TMMD ke-104 Kodim 1422 Maros yang digelar sejak sebulan lalu di dua Desa di Kecamatan Tompobulu, telah ditutup Rabu (27/3/19)  di Lapangan SMK Wasir Ali Tompobulu.

Diketahui program TMMD ke 104 yang dilaksanakan serentak di 50 Kabupaten Kota di seluruh Nusantara. Penutupan Program tersebut dilakukan Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XIV Hasanuddin, Brigadir Jenderal TNI Budi Sulistijono yang menjadi penanggungjawab program tersebut .

Brigadir Jenderal TNI Budi Sulistijono mengatakan kegiatan TMMD ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap percepatan pembangunan di daerah.

Penutupan ini dihadiri Wakil Bupati Maros, HA Harmil Mattotorang, Ketua DPRD Maros, HAS Chaidir Syam, Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Andrians, Kepala Kejaksaan Negeri Maros M Noor Ingratubun dan undangan lainnya.

Wakil Bupati Maros, HA Harmil Mattotorang menyampaikan terimakasihnya kepada Satgas TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).

“Melalui TMMD ini TNI hadir ditengah masyarakat, meningkatkan semangat gotong royong, juga menyebarkan energi positif,” katanya.

Dalam penyampaiannya  ucapan terimakasih banyak dihanturkan kepada para prajurit TNI, Polri, Pemkab Maros dan seluruh masyarakat yang ikut membantu menyukseskan TMMD 104 Kodim 1422 Maros.

“TMMD yang diprogramkan tiga kali di tahun 2019 ini adalah wujud pengabdian TNI bersama kementerian dan lembaga negara lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Farid Yudho mengatakan kegiatan ini melibatkan sekitar 150 orang personil TNI-Polri termasuk pemerintah Kabupaten.

Dia mengatakan perintisan jalan yang menghubungkan antara Dusun Pattirobaji Desa Bontomanai dengan Dusun Damma Desa Bontomatinggi di Kecamatan Tompobulu ini panjangnya hanya 3.550 meter atau 3,5 kilometer, akan tetapi medannya sangat sulit ditambah cuaca yang sering hujan.

Saat ini kata dia, jalan rintis sepanjang 3,5 kilometer itu sudah rampung.

“Alhamdulillah berkat usaha teman-teman yang kerja siang dan malam jalan rintisnya sudah rampung dihari ke 24,” kata Farid yang juga Dansatgas TMMD 104 ini.

Selain merintis jalan dan membangun MCK di 7 lokasi berbeda, satgas TMMD juga melakukan program non fisik seperti pelayanan kesehatan gratis dan penyuluhan, juga telah dilaksanakan oleh prajurit TNI ke warga setempat.

Diakuinya dengan adanya jalan rintis ini memudahkan akses warga Desa Bontomanai dengan Desa Bonto Matinggi.

“Akses warga menjadi lebih dekat, bahkan mengurangi jarak tempuh hingga 20 kilometer. Insya Allah Pemkab akan melanjutkan program ini, karena sudah ada dasar,”sambungnya.

Usai menutup acara ini, Kasdam bersama rombongan kemudian memantau program TMMD. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *