PenaJurnalis,Maros.—-Diduga Kampanye Hitam seorang ibu-ibu viral setelah video berdurasi 45 detik beredar di Maros.

Dalam video, seorang ibu kedapatan melakukan kampanye hitam melalui door to door.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Maros, mencari seorang ibu-ibu, yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap pasangan calon Presiden RI, Jokowi-Ma’ruf, Rabu (6/3/19).

Saat kampanye, ibu-ibu mengajak untuk tidak memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf. Pelaku menyampaikan, jika Jokowi kembali terpilih, maka akan menghapus pendidikan kurikulum agama, serta mengganti pesantren menjadi sekolah umum.

Vidio tersebut sudah dilihat oleh Ketua Bawaslu Maros Sufirman.

“Kamu melakukan pencarian lokasi terkait pengambilan video viral itu. Ada yang bilang, kejadiannya di Maros. Ada juga bilang di daerah lain,” kata Sufirman.

Meski telah menggerakkan, Panwascam, namun pihaknya belum juga menemukan adanya informasi lokasi pengambilan tersebut.

“Sampai hari ini, kami belum tahu dimana kejadianya. Tapi kami masih mencari,” kata Sufirman.

Selain Panwascam, Bawaslu juga menugaskan pengawas Kelurahan dan Desa untuk melakukan pencarian.

“Semua pengawas Pemilu, sampai desa dan kelurahan sudah bergerak dari kemarin. Tapi belum dapatkan petunjuk lokasinya di mana,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *