PenaJrnalis,JawaTimur.——Susanti (30), ibu muda di Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan berlumuran darah di rumahnya.Katijan (54) dan adik iparnya (25) menemukan  Korban telah terkapar di dalam rumah dengan kondisi berlumuran darah di bagian kepala.

“Korban meninggal di RSUD dr Soeroto Ngawi karena pendarahan banyak di kepala,” kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Indra Najib.

Setelah dilakukan penyelidikan, ibu dua anak ini diduga dibunuh oleh pria yang menjadi selingkuhannya.

“Hasil penyelidikan kita, pelaku pembunuhan terhadap Susanti ini diduga seorang pria yang menjadi selingkuhannya,” ungkap Indra.

Kesimpulan pelaku adalah selingkuhan korban, kata Indra, berdasarkan dari hasil penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi.

Dari keterangan beberapa orang saksi, lanjut Indra, bahwa korban memiliki selingkuhan yang tinggal satu Kecamatan di Widodaren.”Pelaku yang diduga selingkuhannya ini orang satu kecamatan tinggalnya, namun kami belum bisa menyampaikan identitasnya,” bebernya dikutip Detikcom, Selasa (26/3/19).

Menurut Indra, saat ini polisi telah memeriksa tiga orang saksi dalam tewasnya Susanti. Dari tiga orang saksi itu satu diantaranya adalah Ikhwan Sugiyanto (31), suami korban. Sedangkan dua saksi lain adalah Rumini (25), adik ipar korban yang tinggal di rumah sebelah serta Katijan (54), mertua korban.

“Kami sudah periksa saksi dari suami korban dan dua dari adik ipar dan mertua korban. Untuk hasil pemeriksaan belum selesai dan kemungkinan akan memanggil saksi lain,” tandasnya.

Korban selama ini hidup dan tinggal bersama suami dan kedua anaknya.

“Selama ini tinggal bersama suami dan anaknya dan untuk pelaku dan motif pembunuhan kita masih lidik dengan memintai keterangan para saksi,” tukasnya.. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *