PenaJurnalis,Makassar.—–Puluhan  produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sulawesi Selatan ditampilkan dalam ajang pameran bertajuk “Indonesian Fest 2019” di Singapore Expo, Singapura, Kamis-Minggu, 14-17 Maret 2019.

Kegiatan ini diinisiasi Dinas Koperasi dan UKM Sulsel dengan difasilitasi CV Triopabeta Indonesia, dan didukung Bank Sulselbar, Dekranasda, TP PKK Sulsel dan PLUT Sulsel.

Beberapa produk UMKM Sulsel yang dipamerkan antara lain tas toraja, sarung tenun, songkok to Bone, markisa, sarabba Instan sukma jahe, kopi luwak, dan produk lainnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Abdul Malik Faisal mengatakan, Sulsel memiliki banyak produk unggulan yang sangat potensial untuk go global antara lain olahan coklat, kopi, markisa,a neka kain tenun dan lain sebagainya.

Untuk itu melalui kegiatan ekspo di Singapura ia berharap makin banyak produk UMKM Sulsel yang berdaya saing, sehingga bisa unjuk gigi di pasar luar negeri

“Kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan interaksi, jejaring dan mengetahui selera pasar ASEAN, khususnya Singapura,” katanya.

Dalam pembukaan Indonesian Expo 2019 ini hadir Minister Counsellor KBRI Singapore, Berlianto Situngkir, CEO Megaprex International, Hamzah H Abdullah, dan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia Singapura (FKMIS), Stephanus Titus Widjaja serta beberapa undangan lainnya.

Berlianto Situngkir berharap ajang Indonesia Fest menjadi media seluruh pemangku kepentingan UMKM Indonesia dalam bekerja sama meningkatkan kualitas produk, branding dan pemasaran.

“Hal ini jadi prasyarat dalam meningkatkan daya saing UMKM Indonesia berdaya saing global,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua FKMIS, Stephanus Titus Widjaja menyebut produk Sulsel sangat potensial dipasarkan di Singapura.

“Suku bugis punya hubungan sejarah dengan Singapura, juga kedudukan Singapura sebagai hub internasional menjadi peluang bagi produk UMKM unggulan Sulsel,” tambahnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *