PenaJurnalis,Arab.—-Menteri kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti menjadi pembicara dalam panel pembuka Word Ocean Summit 2019 yang diselenggarakan The Economist di St Regis Island Resort Abu Dhabi Arab.
Dalam acara tersebut Pangeran Albert II membuka pertemuan yang diselenggarakan tahunan tentang kelautan dunia.Kesadaran negara untuk membangun ekonomi laut secara berkejantutan demi masa depan negeri dan bumi. Dunia mengapresiasi langkah-langkah Indonesia dalam menertibkan penangkapan ikan ilegal dan eksploitasi empat tahun terakhir.
Pertemuan yang diselengarakn tersebut bertujuan mengumpulkan para pembuat kebijakan dunia untuk berdialog dan berbagi pengalaman mengenai upayah perlindungan laut.
Di hadapan forum susi mengingatkan berbagai ancaman besar bagi laut yakni penangkapan ikan berlebihan baik di laut lepas maupun zona eksklusif yang tidak memperhatikan kelanjutan ekosistem laut.
‘’ kasus indonesia , kita kehilangan miliaran dollar AS dalam dua tahun terakhir , karena itu Indonesia membuat efek jera dengan menenggelamkan kapal,ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan perikanan RI sebanyak 488 kapal yang ditenggelamkan sejak 2014. Diprediksi kapal ilegal yang beroperasi di Indonesia berjumlah 7000 kapal belum termasuk kapal asing.
Susi menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan tersebut berhasil menaikkan Industri perikanan dan nelayan berkat dukungan Politik gabungan TNI AL dan Polisi Air yang terkoordinasi baik.(*)