PenaJurnalis,Jeneponto.—- – Ternyata, Kawasan wisata hutan mangrove atau bakau di Kampung Ra’ra, Desa Balang Baru, Tarowang menjadi primadona baru di Kabupaten Jeneponto. Destinasi yang diresmikan Januari 2019 ini mulai ramai dihadiri pelancong dari berbagai daerah.

Jangan takut kesasar, sebab di sekitar lokasi ada petunjuk menuju destinasi hutan bakau itu. Jarak dan waktu tempuh bakal terbayar dengna panorama alam di kawasan tersebut.

Objek wisata ini berjarak sekitar 1 kilometer dari ruas Jalan Poros Jeneponto-Bantaeng. Selain itu, pengunjung butuh waktu sekitar 2 jam untuk menempuh poros tersebut yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Makassar.

“Objek wisata ini sudah beberapa kali dikunjungi oleh turis mancanegara. Pengunjungnya ramai di hari Jumat, Sabtu hingga hari Minggu. Karcis masuk hanya Rp2000. Tapi, harus bayar parkir dong, motor Rp2000 dan mobil hanya Rp5000,” kata pengelola kawasan, Anwar Ta’le yang ditemui Rakyatku.com, Senin (18/3/19).

Kawasan hutan bakau ini berada di salah satu muara sungai Babana Tarowang. Muara ini juga memiliki nilai sejarah dari zaman Kerajaan Tarowang di Jeneponto.

“Jenis Mangrove yang tumbuh ini ada jenis avicennia disini di sebut api-api dan ceriop decandra di sini di sebut bakau. Itu yang dikemas sebagai wisata alam dengan sejuta pesona,” kata dia.

Lahirnya ide, untuk merintis wisata ini berawal dari kesadaran pemuda dan masyarakat setempat yang melihat potensi di Kampung Ra’ra. Yang akhirnya mendapat respons dari pemerintah setempat dan saat ini sudah dinikmati hasilnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *