PenaJurnalis,Maros.—– SDN 133 Inpres Talawe Maros  menjadi pemenang dalam  pertandingan  babak final regional MILO Football Championship Makassar 2019 melawan dan SDN 112 Belajen Enrekang di Lapangan Hasanuddin, Makassar.

SDN 133 Inpres Talawe Maros dinobatkan sebagai juara MILO Football Championship Makassar setelah menang dengan skor 3-0 dan berhak mendapatkan piala MILO dan dana pembinaan sebesar Rp 7,5 juta. Sementara itu, juara ketiga diraih oleh SDN 6 Sengkae Pangkep setelah mengalahkan SD Inpres Paku Gowa dengan skor 1-0.

Pelatih SDN 133 Inpres Talawe Maros Arpan Baba mengungkapkan akhir perjuangan anak didiknya. “Akhirnya perjuangan kami membuahkan hasil yang membanggakan sekolah. Dengan kemampuan tiap anak yang cukup merata serta kekompakan mereka di lapangan, anak-anak berhasil menembus pertahanan lawan dan menghasilkan tiga gol yang membuat kami jadi juara,” ujar Baba.

Kirana siswa kelas 5 SDN 133 Inpres Talawe Maros menjadi salah satu peserta putri di tim sekolahnya. Siswa berusia 10 tahun ini mengungkapkan bertanding di MILO Football Championship merupakan kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuan sepak bola mulai dari babak kualifikasi, hingga meraih piala MILO.

“Semoga saya bisa terpilih menjadi pemain terbaik dan kelak bisa mewujudkan cita-cita menjadi anggota tim nasional putri yang membanggakan Indonesia,” tuturnya.

Sebagai bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona, tahun ini MILO Football Championship akan kembali memilih pemain terbaik dari lima kota penyelenggaraannya untuk mengikuti MILO Champions Cup sebagai perwakilan Indonesia di Suzhou dan Haikou, Cina, pada Juli mendatang.

Sports Marketing Manager Nestlé MILO Donny Wahyudi mengungkapkan, dengan berakhirnya MILO Football Championship Makassar, pihaknya akan segera mengumumkan 16 pemain terbaik dari Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar yang telah diseleksi oleh tim talent scouting.

Ke-16 pemain terbaik ini akan mendapatkan pelatihan eksklusif dan mengikuti proses seleksi di MILO Football Camp Jakarta selama satu minggu. Selanjutnya, delapan pemain terbaik yang lolos pada tahap seleksi ini akan berkesempatan untuk bertanding dengan anak-anak dari seluruh dunia dalam MILO Champions Cup di Cina.

Selain kompetisi, pelaksanaan MILO Football Championship Makassar di hari kedua juga turut menghadirkan berbagai kegiatan untuk anak-anak usia 6-12 tahun, selain peserta MILO Football Championship, seperti Tantangan Juara MILO dan MILO Football Clinic Day.

Sebanyak lebih dari 250 anak mendapatkan pelatihan teknik dasar sepak bola seperti dribbling, passing, shooting, dan keeping bersama Ponaryo Astaman dan pesepak bola profesional lainnya. .

“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan MILO Football Championship dapat memberi manfaat bagi keluarga Indonesia untuk mengadopsi pola hidup sehat dan aktif. Saya ucapkan selamat kepada semua pemenang, kalian adalah juara sejati yang telah belajar nilai-nilai kehidupan, seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri, dan kerja sama tim,” tutup Donny Wahyudi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *