PenaJurnalis, Jawa Timur.——Kecelakaan kerja terjadi di bengkel tambal ban
Situbondo. Seorang pekerja tambal ban terkapar, setelah besi penyungkit ban
terlempar dan menancap di dekat telinga kanan hingga tembus ke kepalanya.
Korban bernama Joko Krisdianto, warga Desa Gudang Kecamatan Asembagus.
Kronologi kejadian Peristiwa itu terjadi saat
pria 29 tahun itu hendak menambal ban sebuah truk. Korban langsung dilarikan ke
RSU Asembagus, sebelum akhirnya dirujuk ke RS dr Soebandi Jember. Namun nyawa
korban tetap tak tertolong.
“Korban meninggal dunia tadi malam, waktu
dibawa ke RS Jember,” kata Fikri, seorang rekan korban Jumat (19/7/19).
Insiden kecelakaan kerja itu terjadi di sebuah
bengkel tambal ban di tepi jalan raya Pantura Kecamatan Asembagus, Kamis (18/7)
malam. Sebelum insiden terjadi, bengkel tambal ban itu dijaga oleh Kuswari saat
didatangi sebuah truk untuk menambal ban serep.
Saat ban mulai dibuka, tiba-tiba datang si Joko
Krisdianto menggantikan Kuswari. Korban pun kemudian melakukan tugasnya
menambal ban serep truk. Usai memberi pelumas, korban kemudian memasukkan besi
penyungkit ban ke sela ban dan velg.
Saat besi penyungkit masih menancap di ring
pengunci ban, korban lalu mengisi angin ban serep. Namun korban diduga lalai,
hingga ban serep tersebut meletus. Saat itulah, besi penyungkit terlempar dan
mengenai dekat telinga kanan korban, hingga tembus ke bagian kepala.
“Tadi malam polisi langsung mendatangi TKP
dan membantu evakuasi korban. Petugas juga sudah memintai keterangan
saksi-saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti. Kecelakaan kerja ini diduga
karena kelalaian korban sendiri,” tandas Kasubbag Humas Polres Situbondo,
Iptu H Nanang Priyambodo.(*)