PenaJurnalis,Makassar.—— Setelhah berhasil ditelusuri , kasus
penculikan terhadap seorang mahasiswi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan
(Sulsel), terungkap. Kasus penculikan ini diduga sebagai rekayasa korban yang
meminta uang tebusan Rp 25 juta kepada orang tuanya.
“Dilakukan pemeriksaan si anak ini bukan
merupakan korban penculikan, namun si anak memberikan pesan ke orang tua untuk
meminta keperluan si anak. Dia meminta tebusan Rp 25 juta, itu hasil
rekayasanya,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko,
Jumat (19/7/19).
Tim Jatanras Polrestabes Makassar, melakukan
penggerebekan di dua lokasi, tempat korban melakukan rekayasa penculikan
terhadap dirinya.
“Awalnya digerebek di lokasi pertama di
kawasan Kecamatan Tamalanrea, Makassar, didapat kain pengikatnya, kemudian
dikembangkan dan akhirnya didapati dia di Kabupaten Maros,” kata
Indratmoko.
Lanjut Indratmoko, polisi masih memeriksa pelaku
di Mapolrestabes Makassar. Dia juga belum bisa memastikan apakah tujuan
rekayasa ini adalah uang Rp 25 juta atau bukan.
“Jadi sekarang kami masih lakukan
pemeriksaan terhadap mahasiswi ini,” ujarnya. (*)