Penajurnalis Maros — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelontorkan sedikitnya Rp50 miliar untuk pembangunan dan perbaikan sejumlah jembatan. Anggaran ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Sekretaris Dinas PUPR, Muetazim, mengatakan, pembangunan dan perbaikan sejumlah jembatan dilakukan untuk memperpendek jarak tempuh masyarakat. ”Seperti di Kecamatan Tompobulu, ada beberapa jembatan yang dibangun untuk menghubungkan daerah-daerah yang cukup terisolir. Sehingga jarak tempuh masyarakat setempat lebih pendek,” ujar Muetazim.
Beberapa jembatan yang cukup panjang juga akan dibangun tahun ini. Seperti jembatan yang menghubungkan antara Labuang, Kecamatan Turikale dengan Pakalu, Kecamatan Bantimurung. ”Ini jembatan yang menyerap anggaran cukup besar, karena termasuk dalam kategori jembatan besar,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Jembatan dan Sarana Pendukung Jalan Dinas PUPR, Andi Iwan, menjelaskan, anggaran pembangunan jembatan ini meningkat hingga 50 persen dibanding tahun lalu. ”Tahun lalu anggarannya sekitar Rp20-an miliar dengan pembangunan dan perbaikan sekitar 24 jembatan. Tahun ini anggarannya mencapai Rp50 miliar,” ujarnya.
Sedangkan panjang jembatan yang menghubungkan poros Kassi dengan poros Pakalu mencapai 110 meter. ”Ini jembatan yang paling besar karena membelah sungai Maros. Sedangkan jembatan lain tersebar di beberapa titik di 14 kecamatan. Bapak bupati juga sudah melakukan peninjauan sejumlah jalan yang akan diperbaiki di Kecamatan Tompobulu,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam penyerahan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas PUPR mendapat anggaran paling besar dengan pembangunan infrastruktur masih mendominasi. Selain dinas PUPR, dinas pendidikan juga mendapat alokasi anggaran cukup besar. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *