Pena Jurnalis Maros,– Pemerintah daerah Kabupaten Maros melalui Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengumumkan sejumlah imbauan kepada masyarakat terkait penanganan coronavirus.

Apalagi penyakit yang disebabkan infeksi coronavirus atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah menjadi pandemi global. Di Maros, tercatat ada 7 orang warga yang positif terinfeksi Covid-19. Pemkab Maros sudah menetapkan status waspada terhadap situasi ini.

Imbauan untuk mencegah penyebaran Covid-19 juga terus dilakukan, di antaranya dengan social distancing dan work from home atau WFH, juga physical distancing, terbaru penggunaan masker bagi warga. Imbauan-imbauan telah disebar luas, termasuk oleh pemerintah daerah Kabupaten Maros.

Sosialisasi terkait upaya pencegahan penyebaran coronavirus dan imbuan juga dilakukan hingga tingkat pemerintah kelurahan dan desa.

Seperti di Kelurahan Soreang Kecamatan Lau Kabupaten Maros, yang gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui spanduk dan kunjungan langsung ke warga.

Lurah Soreang, Burhan Jaya Senin (6/4/20),mengatakan, selain imbauan dan kunjungan langsung, pihak kelurahan juga melakukan gerakan cegah Covid-19, bersama Babinsa dan Bhabinkantibmas serta tim kesehatan Puskesmas Lau aktif melakukan pemantauan, terutama kepada warga yang baru datang.

“Kita proaktif memberikan informasi agar masyarakat dapat memahami upaya memutus mata rantai penyebaran virus. Jangan keluar rumah jika tidak mendesak, karena kita tidak pernah tahu pulang bawa virus atau tidak,” ujarnya,

Melalui sosialisasi, pihaknya berharap masyarakat dapat memahami dan mengerti pentingnya mengikuti imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran coronavirus.

Sekretaris Lurah Soreang, Ilham Halimsyah menambahkan, pihaknya juga menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun di depan kantor Kelurahan, serta aktif melakukan menyemprotan disinfektan pada sarana umum dan di lingkungan pemukiman warga.

Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan bersama pemuda melalui Karang Taruna Kelurahan Soreang, di hampir semua rumah warga dan lingkungan sekitarnya, masjid dan sekolah.

“Sebelumnya penyemprotan cairan disinfektan telah dilakukan di masjid-masjid di Soreang oleh Tim PMI Maros dan tim Baznas Maros Peduli. Selanjutnya penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan secara mandiri oleh para pemuda yang berkoordinasi dengan RW dan RT,” jelasnya.

Selain itu, dilakukan pula penyemprotan cairan disinfektan pada kendaraan yang memasuki wilayah Kelurahan Soreang, sembari membagi-bagikan masker kepada warga yang melintas, yang belum memakai masker.

“Kita harus bersama-sama melawan bencana wabah penyakit Covid-19 ini. Kita melakukan upaya pencegahan sesuai kemampuan sebagai bagian dari kepedulian. Semoga wabah Covid-19 ini bisa segera berakhir. Selain ikhtiar, kita juga mesti selalu berdoa,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *