Pena Jurnalis Maros,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros menyerahkan bantuan 185 paket sembako kepada para pelaku usaha pariwisata Rammang-rammang di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Pasalnya, mereka juga ikut terdampak wabah Covid-19.
Pemberian bantuan paket sembako ini bertujuan meringankan beban warga yang selama ini menggantungkan hidup mereka di kawasan wisata karst Rammang-rammang yang saat ini mengalami penutupan akibat wabah pandemi virus Corona atau Covid-19.
Penyaluran bantuan paket sembako penanganan Covid-19 dari pemerintah daerah ini diberikan secara simbolis oleh pihak Disbudpar selaku partnership dari kawasan wisata karst Rammang-rammang Maros.
”Hari ini kami mewakili pemerintah daerah memberikan
paket sembako kepada 185 pelaku usaha pariwisata yang menggantungkan hidup
mereka di kawasan wisata karst Rammang-rammang,” kata Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Maros, M Ferdiansyah, kemarin.
“Menurutnya, pemberian paket sembako diawali di area dermaga satu kemudian dilanjutkan ke area dermaga dua kawasan karst Rammang-rammang. ”Untuk menghindari kerumunan warga, kami mendistribusikan paket sembako ini secara bertahap diawali di area dermaga 1 lalu dilanjutkan ke dermaga 2 kawasan karst Rammang-rammang Maros,” ujarnya.
Diketahui, sejak pandemi Corona melanda tanah air kondisi sektor industri pariwisata turut paling berimbas. Seperti halnya di kawasan wisata Bantimurung yang telah ditutup sejak awal bulan Maret lalu. Dengan ditutupnya kawasan wisata, otomatis mereka yang menggantungkan kehidupan sehari-harinya dari berjualan di kawasan wisata tidak lagi memiliki pekerjaan tetap.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Yusriadi, menambahkan, pihaknya berharap dengan pendistribusian ratusan paket sembako ini dapat meringankan beban warga yang secara tidak langsung terdampak ekonominya di tengah pandemi Corona di kawasan karst Rammang-rammang,”tambahnya.